Not known Details About Kisah Nabi Sulaiman Yang Menggilir 70 Istri nya Dalam Semalam dan Lupa Kata Insyaallah

وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ

Mungkin ada yang bertanya, “Bagaimana Sulaiman bersumpah terhadap sesuatu yang akan terjadi pada masa mendatang?” padahal terjadinya hal semacam ini termasuk perkara di mana seorang hamba Allah yang shalih tidak semestinya memastikan.

Tersebutlah apabila Sulaiman hendak melakukan sesuatu yang mengakibatkan dirinya berjinabah atau hendak membuang hajatnya, terlebih dahulu ia menanggalkan cincinnya; maka tiada seorang pun yang dipercaya olehnya selain dari Jaradah istri tersayangnya itu.

Ia memberitahu hal itu kepada para pengikutnya seraya bersyukur kepada Allah atas kurnia-Nya yang menjadikan ia dapat mendengar serta menangkap maksud yang terkandung dalam suara semut itu.

Syahdan, dikisahkan bahwa pada kepemimpinan Nabi Daud as., terjadi sengketa antara seorang pengembala dan seorang tukang kebun. Tanpa disadari, kawanan kambing milik pengembala masuk ke kebun dan merusak tanaman yang ada di kebun tersebut.

Kemudian ia memerintahkan agar peti itu dilemparkan ke dalam laut, dan setan tersebut akan tetap berada di dalam peti itu hingga hari kiamat nanti. Disebutkan bahwa nama setan itu adalah Habyaq.

“Sulaiman bin dawud pernah mengatakan; ‘Sungguh malam ini aku akan menggilir Sembilan puluh Sembilan isteriku, yang kesemuanya akan melahirkan laki-laki penunggang kuda yang berjihad fi sabilillah.’ Salah satu kawannya berujar; ‘ucapkan insyaa-allah.

Nabi Sulaiman sangat marah karna burung Hud-hud tak ada yang datang kepadanya. Nabi Sulaiman mengancam akan memberikan hukuman kepada burung Hud-hud tak hadir itu jika burung Hud-hud datang tanpa sebuah alasan. Sampai burung Hud-hud dstsng dan hinggap di depan nabi Sulaiman sambil menunduk dan ketakutan.

قَالَ سُلَيْمَانُ لَأَطُوفَنَّ اللَّيْلَةَ عَلَى تِسْعِينَ امْرَأَةً كُلُّهُنَّ تَأْتِي بِفَارِسٍ يُجَاهِدُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ لَهُ صَاحِبُهُ قُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَلَمْ يَقُلْ إِنْ شَاءَ اللَّهُ فَطَافَ عَلَيْهِنَّ جَمِيعًا فَلَمْ يَحْمِلْ مِنْهُنَّ إِلَّا امْرَأَةٌ وَاحِدَةٌ جَاءَتْ بِشِقِّ رَجُلٍ وَايْمُ الَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْ قَالَ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فُرْسَانًا أَجْمَعُونَ

Seorang yang mempunyai ilmu dari Kitab berkata, “Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip

Maka bertanyalah beliau kepada pasukan Jinnya, siapakah diantara mereka yang sanggup mendatangkan tahta Ratu Balqis sebelum orangnya datang berserah diri.

"Sulaiman bin Daud pernah mengucapkan: 'Sungguh, aku akan menggilir tujuh puluh istriku dalam satu malam sehingga nantinya masing-masing mereka akan melahirkan seorang ahli berkuda yang berjihad di jalan Allah SWT.'

وَوَهَبْنَا لِدَاوُودَ سُلَيْمَانَ نِعْمَ الْعَبْدُ إِنَّهُ أَوَّابٌ

Hadis: Siapa bersumpah dengan mengatakan, "Sesungguhnya aku berlepas diri dari Islam"; jika ia bohong, maka ia sebagaimana yang ia katakan. Jika ia berkata benar, maka ia tidak akan pernah kembali lagi ke dalam Islam click here dengan selamat."

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *